WWW.BLOGGER.COM Fasilitas untuk membuat Blog. AWAS VIRUS Siapkan anti virus untuk menjaga computer anda
Selasa, 15 Juni 2010
SENJATA ELEKTROMAGNETIK
Pelajar Wonoayu Ciptakan Elektro Magnetik Gun
Senin, 19 April 2010 20:32:16 WIB
Reporter : Dulyani, S.Pd.I
Sidoarjo (beritajatim.com) - Meski dikenal pendiam dan tak banyak bicara, bukan berarti Miftah, warga Pilang Wonoayu adalah siswa yang tidak kreatif. Siswa kelas 10 ini berhasil menekuni bakat elektronikanya yakni mampu menciptakan senjata laras panjang (setengah meter) yang dinamainya Elektro Magnetik Gun - Maferix (EMG-M4).
EMG-M4 yang didesain selama 2 bulan ini, menurut putra pasangan Mochamad Ashari dengan Rosi Indarjani itu mampu mengalahkan 104 peserta dari 13 negara yang ikut dalam International Conference of Young Scientist (ICYS). Diantaranya, Rusia, Jerman, Belarusia dan Georgia. Dalam lomba tersebut, Miftah mengikuti kategori Fisika jenis mesin dari 4 kategori yang dilombakan.
"Senjata ini saya ciptakan tanpa campur tangan orang lain, ataupun juga bapak saya yang menjabat sebagai guru besar ITS jurusan elektro," ujarnya kepada wartawan Senin (19/4/2010).
Ucap dia, dalam penggarapannya, dirinya cenderung memilih referensi lewat internet. Senjata EMG-M4 ciptaannya ini sebagai penyempurnaan dari senjata laras pendek yang telah diciptakannya. "Senjata itu juga berhasil meraih juara Olyimpiade Peneliti Siswa Indonesia (OPSI) di Jakarta pada Agustus 2009," terang penghobi renang ini.
Disebutkan, EMG-M4 sendiri mempunyai tekanan lebih besar dari pada yang laras pendek. EMG-M4 mampu melontarkan peluru besi feromagnetik 20 meter/detik. Senjata ini juga mampu secara otomatis mendeteksi sasaran jarak jauh maupun pendek. "Sensor mengatur sendiri tekanan ke sasaran. Inti dari rangkaian EMG-M4 berada di tengah senjata tersebut," paparnya.
Masih kata anak dua bersaudara ini, dalam kotak tengah di EMG-M4 terdapat baterai 12 volt yang mengalir ke DC converter hingga mengubah kekuatan baterai menjadi 30 volt. Energi tersebut disimpan ke kapasitor hingga penuh. "Energi yang tersimpan dialirkan ke pelontar, dan peluru yang ditarik oleh energi kumparan elektromagnetik dilepas dengan tekanan yang besar," ungkapnya.
Disinggung soal spare part, lanjut Miftah yang juga alumni SMPN 4 Sidoarjo dibeli secara terpisah di tempat penjualan spare part senjata mainan. "Total biaya yang dikeluarkan untuk senajata EMG-M4 yang mampu menembus jarak 30 meter mencapai Rp 1,5 juta," janjinya dengan berharap senjata tersebut dapat dimaksimalkan sehingga dapat digunakan sesuai manfaat dan tujuannya. [dy/kun]
Langganan:
Postingan (Atom)